Kinan Story
Ada Apa Dengan Robot?
Mei 25, 2017
Sumber: Google
Bicara tentang 'Robot' selalu identik dengan laki-laki.
Sejujurnya, aku adalah seorang perempuan yang sangat suka sekali dengan yang namanya Robot.
Setiap kali aku melihat Robot, aku seperti melihat wujud teman yang bisa dijadikan sahabat.
Seperti di Film "Cheppy" Robot yang bergerak dengan software dari pikiran manusia. Robot yang memiliki perasaan, Robot yang baik.
Ada juga sebuah Film yang aku lupa judulnya, di sana bercerita tentang Robot yang akan bergerak jika pemiliknya menggunakan alat mirip seperti earphnoe, maka robot tersebut akan bergerak sesuai geraka pemiliknya.
Seperti di Fim "Big Hero" menceritakan tentang Baymax si Robot Penjaga Kesehatan. (Kalau yang sudah nonton pasti tahu)
Seperti di Film "Transformers" menceritakan tentang sekumpulan Autoboot yang berperang melawan Megatron. Autoboot adalah robot-robot baik yang tidak mau melukai manusia. di akhir cerita Transformers 4, Optimus Prime, sebagai Pimpinan Autoboot pergi keluar angkasa untuk menyelamatkan benih.
Megatron yang sudah mati, hidup kembali dan merubah nama menjadi Galvatron. Megatron hidup karena perusahaan SSI yang dikepalai oleh Joshua kembali membuat robot dari tubuh Megatron. Awalnya Joshua ingin membuat Optimus Prime versi terbaru (atau bahasa kita, versi modern) namun gagal, karena benih yang digunakan pada awal pembuatan adalah benih dari Megatron.
Robot tersebut berhasil dibuat oleh Joshua dan diberi nama Galvatron, yang sebenarnya ia adalah Megatron.
Optimus Prime tahu bahwa Megatron masih hidup dan ingin mengambil benih yang ada bersama Autoboot, maka Optimus Prime memutuskan untuk pergi keluar angkasa, menyembunyikan benih yang ada bersamanya.
Eh, kok jadi Spoiler begini yaaa. Ya sudah, teman-teman nonton saja sendiri filmnya.
Seperti di Film "Transformers" menceritakan tentang sekumpulan Autoboot yang berperang melawan Megatron. Autoboot adalah robot-robot baik yang tidak mau melukai manusia. di akhir cerita Transformers 4, Optimus Prime, sebagai Pimpinan Autoboot pergi keluar angkasa untuk menyelamatkan benih.
Megatron yang sudah mati, hidup kembali dan merubah nama menjadi Galvatron. Megatron hidup karena perusahaan SSI yang dikepalai oleh Joshua kembali membuat robot dari tubuh Megatron. Awalnya Joshua ingin membuat Optimus Prime versi terbaru (atau bahasa kita, versi modern) namun gagal, karena benih yang digunakan pada awal pembuatan adalah benih dari Megatron.
Robot tersebut berhasil dibuat oleh Joshua dan diberi nama Galvatron, yang sebenarnya ia adalah Megatron.
Optimus Prime tahu bahwa Megatron masih hidup dan ingin mengambil benih yang ada bersama Autoboot, maka Optimus Prime memutuskan untuk pergi keluar angkasa, menyembunyikan benih yang ada bersamanya.
Eh, kok jadi Spoiler begini yaaa. Ya sudah, teman-teman nonton saja sendiri filmnya.
Gambar Robot Cheppy
Sumber: Google
Gambar Robot Baymax
Sumber: Google
Aku pernah sekolah di salah satu SMK Negeri di Kota Dumai, aku mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Sebenarnya aku sama sekali nggak tahu apa itu jaringan. Saat itu, aku mengidolakan sosok B.J Habibie, seorang laki-laki berpostur tubuh tidak tinggi namun memiliki otak yang sangat cerdas, aku sempat iri sekali beliau bisa membuat pesawat untuk Indonesia. seorang B.J Habibie membuat salah satu mesin untuk Pesawat, dengan demikian beliau mendapat royalti yang begitu banyak. Pokoknya aku sangat mengidolakan beliau.
Lalu, apa hubungannya dengan Robot - Teknik Komputer dan Jaringan - B.J Habibie.
Saat aku duduk di bangku kelas 1 SMK, aku menjadi salah satu pelajar yang sangat suka terlambat, setiap kali aku telambat, aku disuruh menyapu lapangan upacara yang luasnya seperti lapangan futsal, (tapi menurutku lebih luas lapangan upacara di sekolahku dulu)
Aku sempat kesal sendiri, karena niat ke sekolah untuk belajar bukan untuk menjadi tukang sapu.
Kemudian terlintas di dalam pikiranku untuk membuat Robot Pembersih. Fungsinya apa?
Aku ingin robot itu membantu pekerjaan manusia, setidaknya membantu aku menyapu lapangan upacara yang luasnya seperti lapangan futsal itu.
Namun satu sisi, aku menyadari hal yang membuat aku tidak mampu untuk membuat robot, yaitu aku tidak pandai matematika.
Sahabatku pernah bertanya, apa hubungannya matematika dengan robot. aku sebenarnya tidak tahu apa hubungan mereka, tetapi aku pernah mendengar salah satu guru matematika bilang "Tanpa matematika, kalian nggak akan punya HP, nggak akan punya Laptop" jadi aku menyimpulkan, bahwa untuk membuat robot, aku harus pintar matematika.
Aku sempat ingin kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), tempat B.J Habibie pernah menimba ilmu di sana. tempat para penemu-penemu di Indonesia belajar. Alasana aku kesana, masih dalam pikiran yang sama, aku ingin membuat robot.
Tapi, hari ini aku sedang duduk di jurusan Ilmu Komunikasi, dimana jurusan itu nggak ada berkaitan dengan software, hardware dan lain-lain. Jurusan yang mengharuskan aku harus bisa berbicara, menulis dan sebagainya. Jauh sekali dengan harapanku untuk membuat Robot.
Lalu muncul beberapa pertanyaan, kenapa nggak masuk Jurusan Teknik Elektro?
Aku tetap menjawab hal yang sama, "Aku kalah di matematika."
Masih ada harapan itu di dalam hatiku, harapan tentang Robot, tentang Robot yang bisa menjadi teman, tentang Robot yang bisa membantu pekerjaanku.
Semoga saja, harapan itu bukan hanya sekedar harapan di dalam angan.
Semoga suatu hari, setidaknya aku bisa punya robot yang ukuran badannya setinggi badanku.
0 komentar