Manusia Es-ku (Dia Milikku)
Oktober 07, 2018
Jika
jatuh cinta harus memiliki alasan, maka aku tidak pernah memiliki jawaban. Jika
rasa sayang harus memiliki jawaban, maka aku tidak akan pernah bisa
menjawabnya.
Menyukai
seseorang mungkin selalu membutuhkan kriteria. Namun percayalah, setelah rasa
suka menjadi rasa sayang dan tergantikan oleh perasaan cinta, maka semua
kriteria tidak lagi dibutuhkan. Aku hanya butuh kenyamanan saat bersamamu, aku
hanya butuh kamu menjadi dirimu yang mampu membuat kenyamanan dalam hidupku.
Aku
tidak pernah butuh sebuah sifat istimewa, bagiku ketika saat pertama kali aku
memutuskan jatuh cinta padamu, maka semua hal yang ada pada dirimu menjadi
bagian-bagian penting yang juga akan aku cintai.
Ini
tentang dia, seseorang yang menjadi bagian penting di hatiku nomor dua setelah
keluargaku. Seseorang yang benar-benar aku sayangi tanpa aku punya jawaban
kenapa aku bisa menyayanginya. Seseorang yang kemarin sempat ingin ku lepaskan
karena terlalu lelah menggapainya. Seseorang yang kembali membuat aku ingin
berjalan lurus menatapnya. Seseorang yang kini mampu membuatku tersenyum
tiba-tiba tanpa ada aba-aba saat melihatnya, dan seseorang yang menjadi bagian
dari rindu-rinduku.
Pernah
aku ditanya, “Apa yang membuat aku begitu tertarik padanya?”
Maka
dengan senang hati aku pun menjawab, “Kamu tahu, saat jatuh cinta padanya, aku
tak perlu menjadi orang lain hanya untuk bisa mencari perhatiannya, aku tidak
perlu menyembunyikan sifat-sifat anehku hanya karena takut dia menjauh dariku,
aku tak perlu menutupi segala keegoisan hanya untuk membuat dia juga
menyayangiku. Singkatnya, saat bersamanya aku benar-benar menjadi diriku. Lalu
apa yang membuat aku tertarik padanya? Dia bisa menerima semua sifat anehku,
dan dia juga bisa membalas rindu-rinduku.”
Begitulah
dia, seseorang yang tidak sempurna, namun selalu menjadi yang paling istimewa
untukku.
Aku
sering cemburu padanya, bahkan dia sangat tahu sesering apa aku bisa cemburu
hanya dalam waktu beberapa jam. Sesering apa moodku berubah buruk. Aku cemburu karena aku sayang padanya. “Maaf
ya kalau kamu sering banget aku cemburui.”
Kemudian,
dia juga bukan seseorang yang begitu romantis seperti cowok-cowok yang ada di
dalam Drama Korea. Dia juga bukan seseorang yang begitu humoris. Tapi, dia
selalu romantis dan humoris dengan cara yang berbeda. Dia memang beda, dia
adalah seseorang yang lebih senang menunjukkan melalui sikap dari pada
merangkai kata-kata.
“Hai kamu, aku ingin berterimakasih
yang teramat banyak padamu. Pertama, terimakasih telah ada di bumi yang sama
denganku, sehingga aku dengan mudah menemukanmu. Kedua, terimakasih telah
bersedia menjadi bagian hati untuk dilengkapi dan membuat hari-hariku bahagia.
Ketiga, terimakasih telah menerima semuaaa sifat-sifat anehku, sehingga aku
selalu menjadi diriku. Keempat, terimakasih telah mau memberikan rasa sayang
dan perhatianmu kepada perempuan aneh sepertiku. Untuk terimakasih-terimakasih
yang lain, aku simpan saja. Kemudian aku akan berterimakasih kepada Tuhan
karena menjadikanmu wujud yang telah dikabulkan dari doa-doaku.
Jangan pernah bosan rindu, ya. Maaf
juga jika aku terlalu sangat sering merindukanmu. Kamu tahu, rindu itu sering
tidak adil, baru saja aku ingin memejamkan mata ia datang, dan ketika aku baru
membuka mata ia datang juga, kamu mungkin mengerti seegois apa rindu itu.
Oh ya, aku mau bilang, jangan
pernah mengubah apapun sifat kamu demi aku ya. Aku nggak mau, sebab sejak
pertama kali aku menyayangi kamu, aku sudah siap dengan segala hal tentang
kamu, termasuk banyaknya rasa cemburu yang aku hadapi, hehe.
Kamu tahu nggak, aku mau bilang
kalau aku bahagia sekali bersamamu. Jika ada kalimat yang lebih dari kata
bahagia, maka seperti itulah perasaanku.
Jika nanti aku melakukan kesalahan,
kasih tahu aku ya. Aku nggak mudah peka, jadi sedikit susah.
Oh ya, aku ingin dicemburui oleh
kamu, aku nggak pernah tahu bagaimana saat kamu cemburu, dan apa yang membuat
kamu cemburu padaku. Sayangnya, aku nggak pernah merasakan dicemburui olehmu.
Dan aku minta maaf jika sering
bertanya apakah kamu menyayangiku, apakah kamu suka aku, atau pertanyaan
perihal perasaanmu padaku. Aku bertanya seperti itu hanya ingin memastikan
bahwa bersamaku kamu aman dan nyaman.
Satu kalimat terimakasih untukmu, Terimakasih telah membuat aku jatuh cinta
padamu setiap hari dan itu selalu berkali-kali. LOVE YOU.”
Sekarang
dia telah menjadi milikku. Menjadi alasan kenapa aku merangkai setiap kata dan ingin menunjukkan pada semesta bahwa bersamanya akan kupastikan bahwa aku bahagia.
0 komentar