Terima Kasih Dumai

Untuk rumah yang masih dekat sama laut, yang setiap malam masih bisa dengar suara kapal pompong jalan, yang setiap bulan selalu jadi...



Untuk rumah yang masih dekat sama laut, yang setiap malam masih bisa dengar suara kapal pompong jalan, yang setiap bulan selalu jadi langganan air pasang (banjir); Daerah Dumai kota, Jalan Pattimura gg. Jawa

Untuk tempatku pertama menuntut ilmu, yang sampai sekarang bentuk gedung nya nggak berubah; TK Aisyiyyah Bustanul Athfal

Untuk tempat keduaku menuntut ilmu, yang dulu pas masih sekolah disana, gedungnya jelek banget, yang nggak punya lapangan; MI AL-FALAH

Untuk tempat ketigaku menuntut ilmu, yang gedungnya nggak pernah berubah juga, Cuma warna nya aja yang berubah. Yang miskin tempat parkir, yang kantin nya sempit banget! yang sekarang tiang benderanya sudah dipindah, yang ada kanopi nya, jadi kalau panas bisa berteduh; MTs AL-FALAH

Untuk tempat keempatku menuntut ilmu, yang jauhhhh dari kota, yang gedungnya luas seperti lapangan bola, yang kantin nya punya banyak makanan enak, yang punya wifi, yang punya banyak pohon rindang, yang setiap tahun selalu ada bazzar makanan enak dan yang punya satpam baik dan galak; SMK Negeri 1

Untuk tempat kami datang berbondong-bondong, atau sekedar foto-foto, atau mau tebar pesona sama cowok-cowok kece; Lapangan Bukit Gelanggang

Untuk tempat shopping yang Cuma ada satu dikota Dumai; Ramayana

Untuk tempat beli baju murah, karena anak sekolah yang punya uang jajan pas-pasan; Pasar Inang (Distro inang) soalnya barangnya limited edition.

Untuk tempat minum Cappucino cincau paling enak dilidahku; Depan Paud Tunas Bangsa

Untuk tempat makan ayam penyet yang sambalnya pedas dan paling enak; Ayam penyet jalan Pattimura

Untuk Sop Buah paling enak, yang harganya mendadak naik; Sop Buah Depan SMP Negeri 1

Untuk lotek yang paling enak, yang ibu nya ramah banget; Lotek depan Cfc Sukajadi.

Untuk counter yang jadi langganan beli pulsa dan kuota, yang koko nya sampai hapal sama muka aku; Counter Maxis

Untuk toko buku yang selalu jadi langgananku; Tunas Harapan

Untuk tempat sembunyi saat bulan puasa terus lagi nggak puasa; Cfc samping hotel Gadjah Mada.

Untuk tempat berenang yang harga tiketnya murah banget; TC Bukit datuk

Untuk tempat nongkrong pas pulang sekolah, dulu waktu Mts juga pernah bolos kesana; TPI Purnama

Untuk mas tukang bakso yang jadi langgananku, yang dulu jualannya keliling sekarang udah buka lapak sendiri; Bakso mas Ju’I disimpang jalan Teratai

Untuk tempat beli molen yang selalu dapat bonus dari bapak-bapak yang mukanya serem; molen disimpang jalan Takari

Untuk tempat beli ice cream goreng yang sekarang sudah berubah jadi toko butik; disimpang jalan bintan, persimpangan jalan baru.

Untuk tempat nasi goreng yang harganya tetap 10.000 walau ditempat lain udah jadi 12.000; nasi goreng depan masjid Al-falah

Untuk tempat mie ayam yang mas-mas nya selalu aku cerewetin; Muda-Mudi

Untuk tempat kabur kalau lagi bosan terus main game sampai bosan juga, tapi sekarang sudah tutup; Mulya Net

Untuk tempat goreng yang selalu aku maintain bonus; goreng diujung jalan Pattimura

Untuk tempat sate yang sampai hapal kalau aku nggak suka pedas; Sate Madura simpang jalan Tenaga.

Untuk tempat jogging yang sebenarnya mau tebar pesona sama foto-foto; perumahan bukit datuk.

Untuk tempat yang sekedar dibilang anak hits; Caffe La Mour & Monster

Untuk mas-mas batagor yang selalu jadi langganan dari umur 7 tahun sampai 17 tahun; batagor depan SMP Negeri 1

Untuk tempat yang sering banget ketemu cowok ganteng; Beat Caffe.

Untuk semua cerita dalam hidupku yang terjadi dikotamu, Dumaiku…

Untuk semua orang yang pertama kali kukenal dikotamu.
Untuk semua orang yang membenciku dikotamu.
Untuk semua orang yang menghianatiku dikotamu.
Untuk semua orang yang menyayangiku dikotamu.

Terima kasih Dumai, untuk semua itu.

Sekarang di Kartu Tanda Penduduk ku tidak lagi tertera nama kotamu. Sekarang dikota kelahiranku, aku tetap selalu mengingatmu sebagai kota yang banyak menyimpan kenangan. Aku tahu, bahwa aku tetap gadis Dumai yang paling doyang makan keripik cabe.

You Might Also Like

1 komentar