Boleh Rindu...?

Walaupun kata Dilan rindu itu berat, buatku rindu adalah salah satu rasa paling indah untuk mengingat seseorang. Aku nulis di memo hp,...

Walaupun kata Dilan rindu itu berat, buatku rindu adalah salah satu rasa paling indah untuk mengingat seseorang.

Aku nulis di memo hp, terus lagi tiduran di atas kasur sambil dengarin Lagu dari Ed Sheeran - Perfect. 

Malam ini sebenarnya nggak hujan, sebab katanya hujan selalu berhasil mengembalikan kenangan, tapi tidak tahu kenapa, malam ini seperti banyak muncul beberapa kisah dalam pikiranku. Salah satunya kisah dengan "Sahabatku", aku juga tidak tahu apakah aku masih bisa menyebutnya Sahabat, sebab jika aku menyebutnya Mantan Sahabat, itu akan membuat hatiku lebih sakit.
Sebenarnya aku benci berada di fase ini, fase yang mengharuskan aku merindukan seseorang yang pernah aku sayang, yang pernah berjanji bersama, yang pernah tertawa dan bersedih bersama. Bukan aku benci pada orangnya, tapi aku benci karena pada akhirnya aku sadar bahwa tidak akan pernah ada pengulangan untuk kisah-kisahku bersamanya lagi.

Dia seorang perempuan yang sangat ceria, yang hobby makan dan takut gemuk. Aku mengenalnya belum lama, 2016 adalah tahun dimana aku pertama kali tahu namanya, tahu kapan ulang tahunnya, tahu dimana kosnya, tahu merk sepeda motor apa yang ia gunakan. Walau sebenarnya aku nggak banyak tahu tentangnya.

Sebenarnya aku tidak tahu pasti siapa dalang dibalik sebab aku dan dia menjadi seperti musuh. Aku tidak tahu siapa orang yang sudah berhasil membuat aku dan dia menjadi jauh. Aku sama sekali tidak tahu apa-apa, sampai akhirnya aku tahu dari mulutnya sendiri bahwa dia tidak suka aku karena aku 'jahat' (baiklah, jahat adalah inti dari penjelasan yang tidak bisa aku tuliskan).

Setelah itu, kami seperti Sabang dan Merauke, jauhhhhhhh sekaleeeee. Kami tidak pernah lagi berkomunikasi. Ya, aku takut untuk menegur dia duluan karena aku tidak ingin bertambah rasa tidak sukanya padaku, walau sesekali aku akhirnya menegur dan melambaikan tangan perpisahan karena kami beda kelas. Aku senang bertemu dengannya, sekaligus sedih.

Malam ini, aku rindu dia. Aku ingin kembali dengannya, dekat dengannya, walau aku tahu ini hanyalah kemungkinan yang tidak akan pernah menjadi nyata.
Terimakasih, rindu. Ini adalah cara paling romantisku untuk mengingatnya sebagai seorang Sahabat. 

You Might Also Like

0 komentar