Beberapa hari ini lagi asik baca buku motivasi yang dibeli empat tahun yang lalu. Buku itu nggak pernah habis terbaca, karena halamannya yang cukup tebal dan ada bagian-bagian yang membingungkan hingga menjadi bosan. Sampai hari ini juga belum selesai bacanya, karena cuma dibaca pas lagi waktu kosong.

• • •

Berbicara tentang percaya pada diri sendiri adalah suatu proses pembelajaran terbaik di dalam hidup.
Pembelajaran yang semuanya dimulai dari diri sendiri. Dari sistem penilaiannya, dari sistem menasehatinya, dari sistem mencoba lagi, semuanya kita yang melakukannya.

Percaya pada diri sendiri adalah kunci untuk menaklukkan ke-egoisan diri. Untuk menaklukkan sesuatu yang baik dan buruk. Yang paling penting adalah kunci untuk menaklukkan setiap masalah-masalahmu. Yang namanya hidup, nggak pernah lepas dari masalah, karena masalah adalah bagian dari hidup. Namun percayalah, setiap masalah akan selalu ada solusinya, saat kita sangat yakin pada diri sendiri bahwa masalah tersebut bisa terselesaikan.

Aku mengambil contoh masalah yang biasa dirasakan oleh umumnya orang-orang, yaitu tentang diremehkan.
Saat hidupmu diremehkan oleh orang lain dan kamu merasa bahwa apa yang diremehkan tersebut benar, maka kamu sendiri akan terpojokkan dengan pikiranmu.
Seringkali kita diremehkan karena kita tidak bisa apa-apa, padahal kita belum menemukan potensi diri sendiri.
Seringkali diremehkan hanya karena seorang pelajar tidak mau mengikuti pelajaran dengan sebaik-baiknya, lalu ada yang menganggap remeh dia.
Seringkali kita diremehkan karena apa yang kita buat tidak sebagus orang yang meremehkan.

Hidup itu akan selalu ada posisi positif dan negatif. Nah, bagian negatif itu adalah bagian dimana kamu merasa sedih karena komentar orang lain yang selalu menganggap kamu remeh. Bagian negatif itu juga yang nantinya dapat menjatuhkan mentalmu sendiri.
Seperti sebuah kalimat, "Kita hanya punya dua tangan yang tidak bisa digunakan untuk membungkam mulut orang lain, tapi kita bisa menggunakannya untuk menutupi kedua telinga kita."

Lalu, di sinilah kita menggunakan kepercayaan diri sendiri untuk menggerakkan bagian positif dalam diri kita.

Saat kamu dianggap remeh karena belum bisa apa-apa, maka tugas kamu adalah percaya pada dirimu bahwa kamu bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk dirimu dan orang lain.

Saat kamu dianggap remeh karena tidak bisa menulis dengan baik dan benar, maka tugas kamu adalah percaya bahwa kamu bisa menulis dengan baik dan benar.

Saat kamu dianggap remeh karena memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi dan dikatakan tidak bisa melakukan sesuatu yang menarik, maka tugas kamu adalah percaya bahwa dibalik tubuhmu yang tidak terlalu tinggi, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan.

Saat kamu dianggap remeh karena tidak memiliki wajah yang cantik, maka tugas kamu adalah percaya pada dirimu bahwa wajahmu adalah yang tercantik.

Saat kamu difitnah dan dibilang jahat, maka tugas kamu adalah percaya pada dirimu bahwa kamu tidak seperti itu.

Dengan kepercayaan yang dimulai dari diri sendiri, maka ia akan dapat membantu membungkam ribuan omongan buruk kita dari orang lain. Kepercayaan itu tidak akan mengkhianatimu, ia akan membantu diri kita untuk menentukan apakah kita benar-benar seperti yang dipikirkan oleh orang lain, atau kita adalah diri kita yang tidak pernah diketahui oleh orang lain.

• • •

Mulailah mengawali segalanya dengan percaya pada dirimu sendiri. Hal itu yang nantinya akan menolongmu untuk menciptakan pikiran-pikiran positif dan mempengaruhi diri dengan cara yang positif.
Saat kamu mendapat pengaruh-pengaruh negatif, belajarlah untuk mengontrol emosimu, dan percaya bahwa emosi itu tidak akan membantu menyelesaikan sesuatu yang baik.
Tapi ingat! Jangan gunakan kepercayaan dirimu untuk menilai buruk pada orang lain. Jika itu yang kamu lakukan, maka yakinlah, tuan negatif akan cepat mempengaruhi dirimu dan mengalahkan tuan positif.

Semangat! Mari mengawali semuanya dengan percaya pada dirimu sendiri, bahwa kamu adalah sebaik-baiknya dirimu.